Amazon Berhentikan 18.000 Karyawan

- Pewarta

Kamis, 5 Januari 2023 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi:  Pendiri Amazon Jeff Bezos /IST.

Foto ilustrasi: Pendiri Amazon Jeff Bezos /IST.

MEDIA EMITEN – Amazon mengumumkan rencana pemberhentian 18.000 karyawan, terbanyak sepanjang sejarah perusahaan e-commerce tersebut, sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi biaya.

Seperti dilansir CNBC International, Kamis 5 Januari 2023, Amazon tidak mengungkap secara detil karyawan dari negara mana yang akan diberhentikan, namun hanya menyebutkan bahwa karyawan dari negara Eropa termasuk karyawan yang akan diberhentikan. Amazon saat ini memperkerjakan 1,5 juta karyawan secara global.

Selain dari divisi sumber daya manusia, karyawan dari Amazon Fresh dan Go juga menjadi sasaran utama pemberhentian yang dilakukan.

“Kami tidak mudah untuk mengambil keputusan ini karena tahu pengaruhnya terhadap kehidupan keluarga mereka yang terdampak. Namun kondisi yang ada tidak memungkinkan untuk mengambil keputusan lain,” terang Andy Jassy, CEO Amazon, dalam memo yang dikirimkan kepada para staf.

Setelah pandemi COVID-19 mereda, penjualan Amazon mengalami penurunan tajam, apalagi kondisi resesi dihadapi berbagai negara di dunia. Penurunan pendapatan yang ditimbulkan membuat Amazon harus menekan biaya.

Perusahaan teknologi lainnya, seperti Meta Platforms Inc yang memiliki Facebook, Instagram, dan WhatsApp serta Salesforce juga telah mengumumkan rencana pemberhentian karyawan dalam rangka efesiensi.

Berita Terkait

Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun
Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow
Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap
Kolaborasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan JIHDO untuk Perluas Pengajaran Bahasa Jepang di Indonesia
Pertemuan Delegasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dengan Zensho: Peluang Kerja 120 Ribu Tenaga Indonesia di Jepang Terbuka
Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 13:19 WIB

Di Plains, Georgia, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy Carter Meninggal Dunia pada Usia 100 Tahun

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:33 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow

Minggu, 1 September 2024 - 16:42 WIB

Ketua BNSP Sampaikan Komitmen Penguatan Standar Halal Global melalui Kerjasama dengan Korea Muslim Federation

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:16 WIB

Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Keusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

Senin, 22 Juli 2024 - 13:21 WIB

Calonkan Diri Sebagai Presiden AS Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Nyatakan Siap

Berita Terbaru