Agustus 2023, APBN Surplus Rp 147,2 Triliun

- Pewarta

Rabu, 20 September 2023 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati/IST.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati/IST.

MEDIA EMITEN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 mengalami surplus Rp 147,2 triliun hingga 31 Agustus 2023. Surplus ini sekitar 0,7% dari produk domestik bruto (PDB).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan total pendapatan negara hingga akhir Agustus 2023 mencapai Rp 1.821,9 triliun. “ Pendapatan negara tumbuh 3,2% di bulan Agustus 2022,” kata Menkeu dalam konferensi pers APBN Kinerja dan Fakta Edisi September 2023 yang berlangsung secara virtual pada Rabu 20 September 2023.

Ia menjelaskan, Kemenkeu telah mengumpulkan 74% dari target penerimaan yang sebesar Rp 2.463 triliun. Adapun penerimaan negara terbagi dalam penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.418,5 triliun dan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp 402,8 triliun.

Penerimaan perpajakan terbagi dalam penerimaan pajak sebesar Rp 1.246,9 triliun dan penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp 171,6 triliun.

Menurut Menkeu, realisasi penerimaan pajak telah mencapai Rp 1.246,9 triliun hingga 31 Agustus 2023. Angka ini telah mencapai 72,58% dari target penerimaan pajak 2023 yang senilai Rp 1.718 triliun.

Disebutkan, penerimaan dari Pajak Penghasilan (PPh) non migas realisasinya sebesar Rp 708,23 triliun hingga 31 Agustus 2023 atau 81,07% dari target tahun 2023.

Penerimaan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar Rp 447,58 triliun atau 64,2% dari target.

Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya sebesar Rp 11,6 triliun per 31 Agustus 2023 atau mencapai 29,1% dari target di tahun 2023.

Sementar itu, realisasi PPh migas sebesar Rp 49,51 triliun per 31 Agustus 2023. Angka ini sudah mencapai 80,59% dari target.

Sementara itu realisasi belanja negara telah mencapai Rp 1.674,7 triliun, telah mencapai 54,7% dari total pagu anggaran tahun 2023. Realisasi belanja negara terbagi dalam belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.170,8 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 503,9 triliun.

Angka ini (belanja negara) naik tipis 1,1% dibandingkan total Belanja Negara posisi akhir Agustus 2022,” terang Sri Mulyani.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi Meskipun Saat Ini Dolar Amerika Serikat Masih Dominan
CSA Index Januari 2025: Optimisme Pasar di Tengah Tantangan Volatilitas Rupiah
Menkeu Sri Mulyani Sebut Luar Biasa, Prabowo Sebagai Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN
Daya Beli Masyarakat Masih Kuat, Kemenkeu: Inflasi Inti Tunjukkan Trren Penguatan Sepanjang tahun 2024
Presiden Prabowo Subianto Mengaku Optimistis Perekonomian Indonesia Dapat Tumbuh hingga 8 Persen
Teguh Aprianto: Klaim Ransomware Bank BRI oleh Bashe Terkocak Sepanjang Masa
Konsultan Siber Teguh Aprianto Sebut Klaim Ransomware Bank BRI oleh Bashe Terkocak Sepanjang Masa

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 15:56 WIB

Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:46 WIB

Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi Meskipun Saat Ini Dolar Amerika Serikat Masih Dominan

Selasa, 7 Januari 2025 - 14:17 WIB

CSA Index Januari 2025: Optimisme Pasar di Tengah Tantangan Volatilitas Rupiah

Sabtu, 4 Januari 2025 - 14:38 WIB

Menkeu Sri Mulyani Sebut Luar Biasa, Prabowo Sebagai Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN

Sabtu, 4 Januari 2025 - 07:30 WIB

Daya Beli Masyarakat Masih Kuat, Kemenkeu: Inflasi Inti Tunjukkan Trren Penguatan Sepanjang tahun 2024

Berita Terbaru