MEDIA EMITEN – Tiga indeks utama saham di Wall Street ditutup koreksi pada akhir perdagangan Jumat ( Sabtu pagi WIB) ditekan ekspektasi peningkatan suku bunga Federal Reserve.
Dow Jones Industrial Average turun 143,22 poin, atau sekitar 0,42% menjadi 33.886,47. S&P 500 melemah 8,58 poin atau sekitar 0,21% menjadi 4.137,64. Nadaq Composite turun 42,81 poin, atau sekitar 0,35% menjadi 12.123,47.
Berbagai data ekonomi AS terbaru, termasuk penjualan ritel, produksi industri, dan sentimen konsumen, mendukung terjadinya peningkatan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan depan.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, tujuh berakhir di teritori negatif dengan indeks sektor properti mengalami penurunan tertajam.
Indeks sektor finansial mengalami peningkatan tertinggi 1,1%. Indeks sektor perbankan melonjak 3,5% dengan saham JPMorgan Chase melambung 7,6%. Saham Citigroup menanjak 4,8%, sedangkan saham Wells Fargo turun 0,1%.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Mei 2023 turun 1,9% menjadi US$2.015,80 per ons. Indeks dolar AS naik 0,56% menjadi 101,58.
Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6%, dipicu peningkatan saham sektor perbankan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 28,53 poin, atau sekitar 0,36%, menjadi 7.871,91. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 78,04% atau sekitar 0,5%menjadi 15.807,50.
Baca Juga:
MINIMIZU Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024, UMKM Binaan BRI
Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya