MEDIA EMITEN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 13,30 poin atau 0,19% kelevel 6.879,98 pada akhir perdagangan Jumat, 11 Agustus 2023. Saham sektor teknologi menjadi pemberat IHSG.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 0,83%, diikuti sektor kesehatan dan sektor transportasi & logistik masing-masing minus 0,78% dan minus 0,53%.
Sedangkan sektor meningkat antara lain, sektor barang baku naik paling tinggi yaitu 1,07%, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor infrastruktur naik masing-masing 0,7% dan 0,31%.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,13 poin atau 0,22% ke posisi 964,34.
Menjelang akhir pekan, IHSG dan mayoritas bursa regional Asia di zona merah, yang tampaknya merespons rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) dan munculnya ketegangan baru AS dengan China.
Tingkat inflasi tahunan di AS naik menjadi 3,2% pada Juli 2023, dari sebelumnya sebesar 3% pada Juni 2023, sementara, ekspektasi pasar sebesar 3,3%.
Kenaikan tipis inflasi tersebut tentunya membuat pasar menantikan arah kebijakan moneter bank sentral AS The Fed selanjutnya.
Dibuka menguat, IHSG terus bergerak ke teritori negatif sampai penutupan perdagangan saham.
Baca Juga:
Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri, Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif
Aktor Laga Senior Asal Amerika Serikat Steven Seagel Bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CYBR, BSML, JTPE, CUAN, , dan BRPT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni COAL, BBSS, KLAS, MUTU, dan PDPP.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 933.781 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,70 miliar lembar saham senilai Rp7,46 triliun. Sebanyak 225 saham naik, 271 saham menurun, dan 241 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Hang Seng melemah 173,07 poin atau 0,9% ke 19.075,18, indeks Shanghai melemah 65,31 poin atau 2,01% ke 3.189,25, dan indeks Strait Times melemah 28,65 poin atau 0,86% ke 3.294,28. Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) libur.