MEDIA EMITEN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 4,93 poin atau 0,07% ke levl 6.915,10 pada akhir perdagangan Selasa, 15 Agustus 2023. Sektor energi menjadi pendorong kenaikan IHSG.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sektor energi naik paling tinggi yaitu 2,13%, diikuti sektor barang infrastruktur dan sektor teknologi naik masing-masing 1,53% dan 1,02%.
Sedangkan tiga sektor turun yaitu sektor industri turun paling dalam yaitu minus 0,31%, diikuti sektor kesehatan dan transportasi & logistik masing-masing minus 0,25% dan minus 0,02%.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,41 poin atau 0,25% ke posisi 966,24.
Baca Juga:
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar US$ 1,31 miliar pada Juli 2023. Meskipun mengalami surplus, namun mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yang mencatatkan surplusUS$ 3,46 miliar.
Dari mancanegara, indeks bursa regional Asia cenderung variatif seiring rilis data China Juli 2023, yang mana data produksi industri, penjualan ritel masing-masing tumbuh sebesar 3,7% dan 2,1%, atau lebih rendah dibandingkan sebelumnya masing-masing sebesar 4,4% dan 3,1%.
Sementara itu, ekonomi Jepang naik 1,5% secara quartal to quartal (qoq) pada kuartal II- 2023, di atas perkiraan pasar 0,8% dan berakselerasi dari pertumbuhan 0,9% pada kuartal I-2023.
Dibuka melemah, IHSG berhasil bergerak ke teritori positif sampai penutupan perdagangan saham.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu HUMI, ARII, BBRM, IPTV, dan LEAD. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni INET, HBAT, COAL, FOLK, dan SMIL.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.114.308 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,26 miliar lembar saham senilai Rp10,66 triliun. Sebanyak 263 saham naik, 264 saham menurun, dan 222 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain indeks Nikkei menguat 179,00 poin atau 0,56% ke 32.238,90, indeks Hang Seng melemah 192,44 poin atau 1,03% ke 18.581,10, indeks Shanghai melemah 2,25 poin atau 0,07% ke 3.176,18, dan indeks Strait Times melemah 14,96 poin atau 0,46% ke 3.232,74.