Saham BHP Biliton Jatuh di Tengah Penguatan Bursa Australia

- Pewarta

Rabu, 17 Oktober 2018 - 06:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Sydney – Pasar saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Rabu pagi, menyusul rebound di Wall Street Rabu pagi (17/10/2018), didorong oleh laporan kenaikan laba perusahaan-perusahaan utama AS dan sinyal positif lainnya.

Namun saham perusahaan pertambangan Australia BHP Billiton justru turun dan diperkirakan menjadi ancaman bagi pergerakan bursa negara itu hari ini.

Pada pukul 10.15 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 55,9 poin atau 0,95 persen menjadi diperdagangkan di 5.925,8 poin, dan indeks All Ordinaries yang lebih luas menambahkan 55,5 poin atau 0,93 persen pada 6.033,3 poin.

“Pasar ekuitas menguat kembali dalam perdagangan semalam. Lebih baik daripada perkiraan pertumbuhan upah Inggris dan produksi industri AS memberikan latar belakang, dan laporan laba perusahaan AS yang lebih kuat memberikan dorongan. Mata uang dan obligasi tetap tenang, serta komoditas secara umum stabil,” Kepala Strategi Pasar CMC Markets and Stockbroking, Michael McCarthy mengatakan dalam catatan pagi kepada investor, seperti dikutip Xinhua.

Tapi “perkiraan yang meleset” dalam produksi bijih besi dan target produksi tahunan tembaga yang lebih lemah untuk raksasa pertambangan BHP Billiton, yang dibuka 0,83 persen lebih rendah, bisa menjadi faktor pasar Australia berkinerja buruk untuk hari ini, kata McCarthy.

Pidato pejabat Reserve Bank of Australia (bank sentral Australia) mengenai kondisi pasar tenaga kerja juga dijadwalkan hari ini “dan setiap petunjuk bahwa RBA melihat pertumbuhan upah di atas perkiraan juga dapat membebani perdagangan”, katanya.

Bank-bank besar Australia dibuka lebih tinggi, dengan ANZ naik 1,06 persen, Commonwealth Bank naik 1,48 persen, National Australia Bank menguat 0,94 persen dan Westpac naik 1,45 persen.

Rio Tinto naik 0,23 persen dan Woodside Petroleum menambahkan 1,23 persen.

Wesfarmers naik 0,68 persen dan jaringan supermarket saingannya Woolworths naik tipis 0,15 persen.

Raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,16 persen dan kelompok biotek CSL melonjak 3,01 persen. (pep)

Berita Terkait

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok
Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa
Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF
Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Bahas Hubungan Bilateral, Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Bertemu di Rumah Tangsi Malaysia
Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Gaet Investor Qatar

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 12:04 WIB

BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran, Pastikan Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Terpenuhi Hingga Pelosok

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:11 WIB

Bulan Ramadhan adalah Kesempatan untuk Meraih Ampunan dan Pahala, Selamat Beribadah Puasa

Senin, 3 Februari 2025 - 10:08 WIB

Tak Sesuai dengan Prosedur, Pembiayaan Lembaga Ekspor Indonesia (LPEI) ke PT DST dan PT MIF

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:42 WIB

Ingatkan Para Pimpinan TNI-Polri, Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:24 WIB

Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari – 2 Februari di ICE BSD

Berita Terbaru