Mediaemiten.com, Sydney – Pasar saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Rabu pagi, menyusul rebound di Wall Street Rabu pagi (17/10/2018), didorong oleh laporan kenaikan laba perusahaan-perusahaan utama AS dan sinyal positif lainnya.
Namun saham perusahaan pertambangan Australia BHP Billiton justru turun dan diperkirakan menjadi ancaman bagi pergerakan bursa negara itu hari ini.
Pada pukul 10.15 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 55,9 poin atau 0,95 persen menjadi diperdagangkan di 5.925,8 poin, dan indeks All Ordinaries yang lebih luas menambahkan 55,5 poin atau 0,93 persen pada 6.033,3 poin.
“Pasar ekuitas menguat kembali dalam perdagangan semalam. Lebih baik daripada perkiraan pertumbuhan upah Inggris dan produksi industri AS memberikan latar belakang, dan laporan laba perusahaan AS yang lebih kuat memberikan dorongan. Mata uang dan obligasi tetap tenang, serta komoditas secara umum stabil,” Kepala Strategi Pasar CMC Markets and Stockbroking, Michael McCarthy mengatakan dalam catatan pagi kepada investor, seperti dikutip Xinhua.
Baca Juga:
Tapi “perkiraan yang meleset” dalam produksi bijih besi dan target produksi tahunan tembaga yang lebih lemah untuk raksasa pertambangan BHP Billiton, yang dibuka 0,83 persen lebih rendah, bisa menjadi faktor pasar Australia berkinerja buruk untuk hari ini, kata McCarthy.
Pidato pejabat Reserve Bank of Australia (bank sentral Australia) mengenai kondisi pasar tenaga kerja juga dijadwalkan hari ini “dan setiap petunjuk bahwa RBA melihat pertumbuhan upah di atas perkiraan juga dapat membebani perdagangan”, katanya.
Bank-bank besar Australia dibuka lebih tinggi, dengan ANZ naik 1,06 persen, Commonwealth Bank naik 1,48 persen, National Australia Bank menguat 0,94 persen dan Westpac naik 1,45 persen.
Rio Tinto naik 0,23 persen dan Woodside Petroleum menambahkan 1,23 persen.
Baca Juga:
BRI Dukung Digitalisasi Luncurkan QRIS TAP, Berikan Kecepatan dan Kemudahan dalam Genggaman
Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!
Diberdayakan BRI, UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional
Wesfarmers naik 0,68 persen dan jaringan supermarket saingannya Woolworths naik tipis 0,15 persen.
Raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,16 persen dan kelompok biotek CSL melonjak 3,01 persen. (pep)