MEDIA EMITEN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih akan turun di wilayah Jabodetabek pada hari pertama tahun 2023, Minggu 1 Januari 2023.
“Masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang,” tulis BMKG lewat akun Twitternya.
Hujan intensitas sedang hingga lebat itu akan terjadi di beberapa wilayah di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang. Hujan tersebut dapat meluas ke beberapa wilayah di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.
BMKG juga memprediksi seluruh wilayah Jakarta akan cerah berawan pada Malam harinya. Kemudian pada Senin (2/1) dinihari, hanya ada Kepulauan Seribu yang akan diguyur hujan ringan.
Baca Juga:
Produktivitasnya Meningkat Berkat Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI, Ini Kisah Petani di Merauke
Pengguna Inovasi Digital Super Apps BRImo Tembus 38,61 Juta, Terbesar di Indonesia
Sebelumnya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, cuaca ekstrem hingga awal tahun sempat mereda karena beberapa fenomena atmosfer. Namun dalam analisa terkini, cuaca tersebut kembali berubah.
“Bibit siklon yang di utara punah. Namun ada tambahan munculnya Ex-siklon tropis Ellie sehingga fenomenanya menjadi berubah dibandingkan dengan kemarin,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan fenomena-fenomena sebelumnya yang memicu hujan lebat dan angin kencang masih aktif, yakni Monsun Asia, serta masih teridentifikasi seruak dingin dan arus lintas ekuator, masih aktifnya Madden Jullian Oscillation (MJO).
Fenomena itu terjadi bersamaan dengan gelombang Kelvin Wave dan Rossby dalam sepekan terakhir, ex-siklon tropis Ellie yang terpantau di Australia barat.
Berdasarkan situasi itu, lanjut dia, hingga 4 Januari 2023 untuk wilayah Jawa secara umum potensi cuaca ekstrem masih harus diwaspadai terutama pada 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.