Pendapatan Bunga Bersih Bank Neo Meningkat 282%

- Pewarta

Senin, 4 Juli 2022 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: PT Bank Neo Commerce Tbk/IST

Foto ilustrasi: PT Bank Neo Commerce Tbk/IST

MEDIA EMITEN – PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) dengan kode saham BBYB itu mencatat kenaikan pendapatan bunga bersih atau net interest income sebesar 282% pada lima bulan pertama 2022.

“Kenaikan NII sangat signifikan atau naik sekitar 282% dibandingkan lima bulan pertama tahun 2021 dari Rp108 miliar menjadi Rp 415 miliar di lima bulan pertama 2022,” kata SVP-Head of Investor Relation BNC Indra Cahya dalam bincang media di Jakarta, Senin 4 Juli 2022.

Pertumbuhan NII yang hampir tiga kali lipat tersebut, lanjut Indra, didukung pertumbuhan deposit dan funding yang menyebabkan aset BNC bertambah.

Namun, loan to deposit ratio (LDR) tercatat masih rendah yakni di level 56% dan ke depannya masih ada ruang untuk tumbuh sekitar 1,5-2 kali lipat dari capaian hingga 31 Mei 2022. Menurut Indra Cahya, LDR nantinya akan sekitar 90-95%. “Kami tidak mau sampai di atas 100 persen,” ujarnya.

Untuk rasio pendapatan bunga bersih atau net interest margin (NIM), BNC menyentuh level 9,4% atau naik hampir dua kali lipat dibandingkan posisi Mei 2021 di level 5%. Kenaikan kinerja NIM tersebut didorong oleh upaya BNC menyalurkan kredit di masa pandemi dengan menawarkan produk simpanan dengan bunga relatif tinggi.

Indra menyampaikan BNC memang bertujuan menjangkau masyarakat yang unbankable menjadi bankable karena potensi pasar yang sangat besar. Bunga tabungan yang ditawarkan lewat aplikasi Neobank sebesar 6% dan bunga deposito mulai dari 6,5-8%.

BNC juga telah menyalurkan kredit senilai Rp5,99 triliun hingga 31 Mei 2022. Nilai tersebut tumbuh 55,99% dibandingkan Mei 2021 yang berjumlah Rp 3,84 triliun. Penyaluran kredit yang disalurkan secara langsung berkisar 20 persen, channeling melalui peer to peer lending sebanyak 60% dan 20% lainnya berasal dari kredit eksisting.”Kenaikan juga terlihat dari pendapatan di kuartal I 2022, yaitu sebesar Rp585 miliar atau naik sekitar 400% dari periode sebelumnya yang sebesar Rp147 miliar,” kata Indra.

Di sisi lain, BNC mencatatkan kerugian bulanan pada Mei telah mencapai Rp 90 miliar, jauh berkurang dari dari Januari 2022 yang mencapai Rp160 miliar.

BNC juga menargetkan tambahan modal inti sebesar Rp5 triliun pada right issue selanjutnya, sehingga total modal inti mencapai lebih dari Rp7 triliun. Kekuatan modal tersebut dinilai perseroan akan semakin mempercepat akselerasi proses transformasi BNC menjadi bank digital terbesar di Indonesia.

Berita Terkait

Pada 30 Juni 2024, PT Rig Tenders Indonesia Tbk Berhasil Kantongi Kenaikan Laba Bersih Usaha 26 Persen
Laba Bersih Sebesar Rp267,28 Miliar, PT PP (Persero) Tbk Catatkan Pendapatan Sebesar Rp14 Triliun
CSA Index di November Meningkat ke 76,7: Investor Sambut Stabilitas Ekonomi Global
Salah Satunya Perusahaan Energi, 3 Perusahaan Mercusuar Berencana IPO ada Akhir Tahun 2024 Ini
Sebesar Rp47,11 Miliar pada Kuartal III-202, 4PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk Catatkan Laba Bersih
CSA Awards 2024 Nobatkan Emiten Terbaik dalam Tata Kelola, Bawa Standar Tinggi bagi Emiten di Bursa Efek
Kredit dan Pembiayaan Bank DKI di Sektor UMKM Tumbuh 15,54 Persen Jadi Rp5,70 T pada September 2024
Turun 8,98 Persen, Danamon Bukukan Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,33 Triliun September 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 16:37 WIB

Pada 30 Juni 2024, PT Rig Tenders Indonesia Tbk Berhasil Kantongi Kenaikan Laba Bersih Usaha 26 Persen

Selasa, 12 November 2024 - 16:03 WIB

Laba Bersih Sebesar Rp267,28 Miliar, PT PP (Persero) Tbk Catatkan Pendapatan Sebesar Rp14 Triliun

Kamis, 7 November 2024 - 19:00 WIB

CSA Index di November Meningkat ke 76,7: Investor Sambut Stabilitas Ekonomi Global

Sabtu, 2 November 2024 - 11:45 WIB

Salah Satunya Perusahaan Energi, 3 Perusahaan Mercusuar Berencana IPO ada Akhir Tahun 2024 Ini

Sabtu, 2 November 2024 - 11:08 WIB

Sebesar Rp47,11 Miliar pada Kuartal III-202, 4PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk Catatkan Laba Bersih

Jumat, 1 November 2024 - 13:35 WIB

CSA Awards 2024 Nobatkan Emiten Terbaik dalam Tata Kelola, Bawa Standar Tinggi bagi Emiten di Bursa Efek

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:31 WIB

Kredit dan Pembiayaan Bank DKI di Sektor UMKM Tumbuh 15,54 Persen Jadi Rp5,70 T pada September 2024

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:20 WIB

Turun 8,98 Persen, Danamon Bukukan Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,33 Triliun September 2024

Berita Terbaru