Optimalkan Pendapatan Recovery, BRI Dorong Pemasaran Aset Bermasalah Melalui Platform Pemasaran Digital

- Pewarta

Sabtu, 1 Juni 2024 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto. (Dok. BRI)

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto. (Dok. BRI)

MEDIAEMITEN.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya menjaga kualitas kredit yang disalurkan.

Untuk menjaga rasio kredit bermasalah atau biasa disebut NPL (Non Performing Loan), salah satu strategi yang dijalankan perseroan yakni dengan cara penjualan agunan untuk kredit yang sudah bermasalah.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan bahwa penjualan agunan merupakan salah satu bagian dari recovery aset bermasalah selain upaya penyelesaian lainnya.

“Mayoritas aset bermasalah yang terjual merupakan segmen ritel, yakni 83,85% dari seluruh penjualan melalui lelang dan dampaknya,” ujarnya.

Ia melanjutkan, BRI terus meningkatkan strategi pemasaran aset bermasalah melalui platform pemasaran digital website BRI info lelang: infolelang.bri.co.id di samping upaya pemasaran seperti kerjasama dengan broker property, mengikuti dan menyelenggarakan expo lelang, gathering nasabah inti dan sebagainya.

Di samping itu, pendapatan recovery BRI yang diperoleh dari penjualan aset bermasalah baik lelang maupun non lelang sampai dengan April 2024 mengalami pertumbuhan double digit.

Pada tahun ini, BRI optimistis target pendapatan recovery dari penjualan aset bermasalah dan penyelesaian lainnya dapat tercapai.

Target tersebut seiring dengan kondisi ekonomi yang mulai stabil, serta dibantu dengan peningkatan pemasaran agunan melalui website BRI maupun expo lelang dan peningkatan kerja sama dengan pihak ketiga seperti DJKN/KPKNL, BPN, Pengadilan, Balai Lelang, Broker Properti dan sebagainya.

“Diharapkan dengan berbagai upaya recovery aset bermasalah yang telah kami tempuh akan berdampak juga dalam menjaga NPL BRI yang di tahun 2024 ditargetkan berada disekitar 3%” tambahnya.***

Berita Terkait

Program Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian, Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024, Unggul dalam Tata Kelola
Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event
Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal, Keberadaan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:40 WIB

Program Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian, Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:53 WIB

Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:15 WIB

Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah

Senin, 2 Desember 2024 - 07:56 WIB

Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya

Sabtu, 30 November 2024 - 15:54 WIB

Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026

Berita Terbaru