Minyak Lanjutkan Kenaikan, Pasokan AS Ketat

- Pewarta

Kamis, 31 Agustus 2023 - 08:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Kilang minyak mentah/Dok.

Foto ilustrasi: Kilang minyak mentah/Dok.

MEDIA EMITEN – Harga minyak mentah lanjutkan kenaikan pada penutupan hari Rabu (Kamis pagi WB) menyusul data pasokan minyak mentah AS lebih ketat dari perkiraan.

Kontrak berjangka minyak mentah Brent untuk bulan Oktober naik 37 sen dan ditutup pada US$ 85,86 per barel. Kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 47 sen menjadi US$ 81,63.

Sehari sebelumnya, kedua indikator utama tersebut melonjak lebih dari satu dolar karena pelemahan dolar AS setelah data pekerjaan yang lemah mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Menurut data Administrasi Informasi Energi, persediaan minyak mentah AS turun sebanyak 10,6 juta barel dalam seminggu terakhir menjadi 422,9 juta barel. Analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan penurunan sebesar 3,3 juta barel.

Investor juga memperhatikan Badai Idalia, yang dikategorikan sebagai badai Kategori 3 pada Rabu pagi di wilayah Florida.

Di tempat lain, analis memperkirakan Arab Saudi, negara pengekspor minyak terbesar di dunia, akan memperpanjang pemotongan produksi sukarela hingga Oktober, menjaga pasokan minyak tetap ketat.

Sementara itu, militer mengambil alih kekuasaan di Gabon pada hari Rabu, yang dapat memengaruhi pasokan minyak mentah negara tersebut dan membuat pasar semakin ketat. Data pelacakan kapal Kpler menunjukkan bahwa Gabon mengekspor rata-rata 160.000 barel per hari ke Asia dari Mei hingga Juli.

Namun, kenaikan harga minyak tertekan oleh kekhawatiran tentang situasi ekonomi yang bercampur aduk di Tiongkok, negara importir minyak terbesar di dunia.

Berita Terkait

Terkait Rencana Penurunan Tiket Pesawat Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025, Pemerintah Beri Sinyal Positif
Beri Kemudahan Perjalanan Ibadah, BRI dan Garuda Indonesia Berkolaborasi Gelar Umrah Travel Fair 2025
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Segmen Nasabah Berbasis Piramida
Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong
Konsistensi Jaga Kinerja Fundamental yang Solid, BRI Tumbuh Secara Bekelanjutan
Perusahaan Tak Ikut Aturan HBA Tak Diberikan Izin Ekspor, Indonesia Pertimbangkan Batasi Ekspor Batu Bara
BRI Pastikan Kemudahan dan Kenyamanan Transaksi Nasabah Selama Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Siap Bawa Produk Lokal Mendunia, Kembali Digelar

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:15 WIB

Terkait Rencana Penurunan Tiket Pesawat Angkutan Lebaran Idul Fitri 2025, Pemerintah Beri Sinyal Positif

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:50 WIB

Beri Kemudahan Perjalanan Ibadah, BRI dan Garuda Indonesia Berkolaborasi Gelar Umrah Travel Fair 2025

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:59 WIB

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Segmen Nasabah Berbasis Piramida

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:58 WIB

Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung, Ini Respons Para Petani Singkong

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:38 WIB

Konsistensi Jaga Kinerja Fundamental yang Solid, BRI Tumbuh Secara Bekelanjutan

Berita Terbaru