MEDIA EMITEN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) terkoreksi 14,12 poin atau 0,2% ke level 7.172,43 pada perdagangan akhir pekan, Jumat 19 Agustus 2022.
Meskipun demikian, aliran dana asing terus masuk ke pasar saham Indonesia dengan mencatatkan beli bersih (net foreign buy) di seluruh pasar sebesar Rp 949,34 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp 716,8 miliar.
“Indeks saham di Asia pada Jumat mayoritas ditutup turun setelah tidak kurang empat pejabat bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), mempertegas komitmen mereka untuk terus menaikkan suku bunga acuan,” tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 11,81 poin atau 0,04% ke 28.930,33, Indeks Hang Seng naik 9,12 poin atau 0,05% ke 19.773,03, dan Indeks Straits Times terkoreksi 26,97 poin atau 0,82% ke 3.246,51.
Baca Juga:
Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta Per Bulan Berkat Pinjaman Ultra Mikro BRI
Terus Cetak Pertumbuhan Positif, Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% Pada Kuartal I 2024
Dua pejabat The Fed yang memiliki hak suara dalam Federal Open Market Committee (FOMC) James Bullard dari St. Lous dan Esther George dari Kansas, menekankan bahwa bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga acuan hingga inflasi turun mendekati target dua persen.
Sementara itu pejabat The Fed tanpa hak suara dalam FOMC, Mary Daly dari San Francisco mengatakan bank sentral AS itu tidak akan terburu-buru dalam mengubah kebijakannya tahun depan. Hal itu berlawanan dengan ekspektasi investor bahwa suku bunga acuan akan mulai diturunkan sebelum akhir 2023.
Suku bunga acuan Federal Fund Rate (FFR) diramalkan akan mencapai puncaknya pada angka 3,5%, meskipun sejumlah pejabat The Fed memberi argumentasi suku bunga akan berada di 4% atau bahkan lebih.
Fokus perhatian investor kini tertuju pada pidato Gubernur The Fed Jerome Powell pada 26 Agustus nanti di Jackson Hole, Wyoming, dalam sebuah acara simposium.
Baca Juga:
Harga Minyak Mentah Dunia Terdongkrak Serangan Iran ke Israel, Bagaimana dengan Harga BBM Domestik?
Ambil Tindakan yang Lebih Defensif Terhadap Israel; Militer Republik Islam Iran Nyatakan Tak Ragu
Dari Asia, investor mencerna rilis data inflasi inti Jepang yang naik 2,4% (yoy) pada Juli, sesuai estimasi dan lebih cepat dari kenaikan 2,2% (yoy) pada Juni.
Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif namun melemah jelang penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat dengan sektor kesehatan naik paling tinggi yaitu 1,21%, diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen non primer masing-masing naik 1,15% dan 0,96%.
Sedangkan enam sektor terkoreksi dengan sektor properti & real estat turun paling dalam 0,65%, diikuti sektor perindustrian dan sektor transportasi masing-masing turun 0,63% dan 0,56%.
Baca Juga:
Oleh-oleh Khas Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
Kolaborasi 5 Medìa Keuangan dan Pasar Modal Tawarkan Paket Hemat Publikasi untuk Perusahaan Publik
Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.176.737 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,95 miliar lembar saham senilai Rp 11,76 triliun. Sebanyak 244 saham naik, 267 saham menurun, dan 187 tidak bergerak nilainya.