Laba INCO Meningkat 12%

- Pewarta

Jumat, 28 Juli 2023 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: PT Vale Indonesia Tbk  (INCO)/vale.com

Foto ilustrasi: PT Vale Indonesia Tbk (INCO)/vale.com

MEDIA EMITEN – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan entitas usaha membukukan laba bersih US$ 168,51 juta pada semester I- 2023, meningkat 12% year on year (yoy).

CEO dan Presiden Direktur INCO, Febriany Eddy, mengatakan laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan grup yang meningkat 17% (yoy) menjadi US$ 658,9 juta pada semester I- 2023. 

“Pendapatan tersebut terutama dikarenakan volume pengiriman yang lebih tinggi sebesar 6.208 metrik ton pada periode tersebut,” katanya dalam keterangan tertulis Jumat, 28 juli 2023.

Namun, beban pokok pendapatan Grup juga meningkat menjadi US$ 438,4 juta dolar AS pada pada semester I-2023, dari sebelumnya sebesar US$ 356,3 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama semester I 2023, perseroan membukukan angka produksi mencapai 16.922 metrik ton, atau meningkat signifikan 35% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Hasil tersebut sejalan dengan target produksi tahunan Grup sekitar 70.000 metrik ton untuk tahun 2023.

“Ke depannya, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Pada triwulan ini, Vale berhasil menurunkan biaya kas per unit produksi lebih jauh lagi, melampaui level yang pernah dicapai pada triwulan sebelumnya,” ujar Eddy.

Sejak April 2023, perseroan memutuskan untuk mengalihkan sumber energi untuk burner dari HSFO ke batubara, didorong oleh penurunan harga batubara.

Dia menyebut perseroan akan tetap berkomitmen untuk selalu berupaya mengurangi biaya, termasuk penyesuaian komponen lainnya sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola biaya.

Berita Terkait

BRI Borong 4 Kategori Penghargaan atas Pertumbuhan Kinerja Keuangan di Malam Apresiasi Emiten 2024
BRI Cetak Laba Sebesar Rp29,90 Triliun hingga Akhir Triwulan II 2024, Tumbuh Selektif dan Prudent
BRI Dinobatkan Sebagai Bank Persero dengan Kinerja Terbaik di Penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024
Ini Tujuan Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah
Fortune Southeast Asia 500, BRI Institusi Keuangan No.1 di Indonesia dan Peringkat 4 di Asia Tenggara
Rilis Daftar The Global 2000, Forbes Kembali Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia
6 Emiten Raih Penghargaan “The Best Six Investortrust Companies 2024, Termasuk PT Bank Central Asia Tbk
Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN, Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 4 Agustus 2024 - 10:56 WIB

BRI Borong 4 Kategori Penghargaan atas Pertumbuhan Kinerja Keuangan di Malam Apresiasi Emiten 2024

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:44 WIB

BRI Cetak Laba Sebesar Rp29,90 Triliun hingga Akhir Triwulan II 2024, Tumbuh Selektif dan Prudent

Selasa, 9 Juli 2024 - 12:54 WIB

BRI Dinobatkan Sebagai Bank Persero dengan Kinerja Terbaik di Penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024

Minggu, 23 Juni 2024 - 11:08 WIB

Ini Tujuan Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah

Jumat, 21 Juni 2024 - 21:15 WIB

Fortune Southeast Asia 500, BRI Institusi Keuangan No.1 di Indonesia dan Peringkat 4 di Asia Tenggara

Sabtu, 15 Juni 2024 - 10:06 WIB

Rilis Daftar The Global 2000, Forbes Kembali Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:45 WIB

6 Emiten Raih Penghargaan “The Best Six Investortrust Companies 2024, Termasuk PT Bank Central Asia Tbk

Rabu, 15 Mei 2024 - 08:39 WIB

Bursa Efek Indonesia Jatuhkan Sanksi kepada 3 Emiten BUMN, Terlambat Sampaikan Laporan Keuangan

Berita Terbaru