Laba Diamond (DMND) Tergerus 5 Persen Jadi Rp 65 Miliar di Kuartal I-2020

- Pewarta

Senin, 8 Juni 2020 - 01:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaemiten.com, Jakarta – Laba kuartal I-2020 produsen Ice Cream dan coklat Hershey’s PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) turun 5,12 persen menjadi Rp65,97 miliar dari laba tahun sebelumnya Rp69,53 miliar.

Laporan keungan perseroan yang disampaikan ke BEI Jumat (5/6/2020) menyebutkan, pendapatan pada kuartal I-2020 naik 6,71 persen menjadi Rp1,73 triliun dibandingkan pendapatan Rp1,62 triliun di periode sama tahun sebelumnya, dengan beban pokok penjulan yang juga naik 6,37 persen menjadi Rp1,36 triliun dari Rp1,28 triliun.

Laba bruto emiten yang memiliki produk keju cheddar itu naik 7,87 persen menjadi Rp357,19 miliar dari laba bruto Rp331,12 miliar tahun sebelumnya. Beban operasi naik 18,49 persen menjadi Rp276,22 miliar dari Rp233,11 miliar dan laba operasi turun 17,38 persen menjadi Rp80,98 miliar dari laba operasi Rp98,01 miliar tahun sebelumnya.

Sedangkan laba sebelum pajak turun 4,48 persen menjadi Rp88,20 miliar dari laba sebelum pajak Rp92,69 miliar.

Laba per saham dasar terjadi penurunan 1 poin menjadi Rp7 per 31 maret 2020 dari Rp8 pada periode yang sama tahun 2019.

Total aset perseroan mencapai Rp5,53 triliun hingga periode 31 Maret 2020 turun 0,46 persen dari total aset Rp5,57 triliun hingga periode 31 Desember 2019.

Untuk kas dan setara kas akhir periode yang dimiliki oleh perusahaan konsumer goods itu sebesar Rp72,73 miliar atau tergerus 59,64 persen dari rp180,22 miliar pada sebelumnya. (ten)

Berita Terkait

Termasuk Perusahaan Transportasi, 25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO
PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga
IHSG dalam Tren Pelemahan, CSA Index Februari 2025 Mencerminkan Kewaspadaan Investor terhadap Resesi
Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun
Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd, Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi
Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun, PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings
Banyak Disalurkan ke Sektor Pertambangan dalam Program Hilirisasi, Kredit Korporasi BCA pada 2024
Hingga 31 Desember 2024, PT Bank Raya Indonesia Tbk Realisasikan Buyback Saham 22.817.600 Lembar

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 11:52 WIB

Termasuk Perusahaan Transportasi, 25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:39 WIB

PT Timah Tbk Buyback Semua MTN I 2022 Sebesar Rp391,25 Miliar untuk Kurangi Beban Bunga

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:59 WIB

IHSG dalam Tren Pelemahan, CSA Index Februari 2025 Mencerminkan Kewaspadaan Investor terhadap Resesi

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:53 WIB

Naik 1,31 Persen, Laba Bersih Konsolidasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mencapai Rp55,8 Trilliun

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:28 WIB

Terkait Kabar akan Diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd, Pihak PT GoTo Gojek Tokopedia Beri Tanggapan Resmi

Berita Terbaru