MEDIA EMITEN –PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membukukan laba bersih senilai US$ 5,561 juta atau naik 45,6% dibanding semester 1- 2022.
Hasil itu, mendongkrak laba per 1000 saham dasar ke level US$ 0,04 per lembar, sedangkan akhir Juni 2022 berada di level US$ 0,03 per saham.
Berdasarkan laporan keuangan semester 1- 2023 tanpa audit yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Rabu 26 Juli 2023, disebutkan pendapatan emiten tambang emas itu melonjak 187,2% dibanding semester I-2022 menjadi US$15,839 juta.
Disebutkan, kenaikan pendapatan ditopang oleh penjualan emas dari Bhumi Satu Inti yang melonjak 208,3% menjadi US$ 14,839 juta. Selain itu, pendapatan jasa pertambangan Bellridge Holdings Limited naik 53,8% menjadi US$ 1 juta.
Baca Juga:
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Wacana Pendirian Pangkalan Militer Pihak Asing di Wilayah Indonesia Ditanggapi Politisi PDIP
Walau beban pokok pendapatan bengkak menjadi US$ 6,934 juta pada semester 1- 2023. Tapi laba kotor melesat 185, 2% menjadi US$ 8,904 juta.
Sementara itu, total kewajiban bertambah 7,2% dibanding akhir tahun 2022 menjadi US$ 134,78 juta.
Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 0,52% dibanding akhir Desember 2022 menjadi US$ 960,74 juta.