Intip Cerita Desa Ibru Muaro Jambi, Pemenang Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

- Pewarta

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUMDes Suka Makmur. (Dok. BRI)

BUMDes Suka Makmur. (Dok. BRI)

MEDIAEMITEN.COM – Ibru adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.

Dibandingkan dengan desa lain di Jambi, Ibru termasuk desa kecil yang dihuni oleh 271 kepala keluarga.

Meski areanya tak cukup luas, namun desa ini memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luas.

Desa Ibru memiliki lubuk sumber mata air alam dan banyak lahan tidur yang berpotensi diolah secara massif.

Untuk mendapatkan komoditas unggul sekaligus meningkatkan perekonomian setempat, Desa Ibru pun berinovasi dengan potensi yang begitu besar dan melimpah yang dimiliki daerahnya.

Desa Ibru memiliki lubuk air bersih yang sangat luar biasa, selain itu Desa Ibru juga terus mengembangkan sektor pertanian, dengan memanfaatkan lahan tidur, untuk ditanami tanaman rimpang seperti kunyit.

Lebih lanjut, Arman mengutarakan, tanaman rimpang kunyit dipilih desanya untuk dibudidayakan, selain untuk diolah menjadi produk kesehatan, sekaligus untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

Ia menambahkan, dalam rangka mewujudkan warga desa yang sejahtera, khususnya petani, pemerintah desa melalui BUMDes Suka Makmur mencoba memanfaatkan lahan kering yang dinilai cocok untuk bertani tanaman biofarmaka seperti kunyit.

Direktur BUMdes Suka Makmur, Anggoro Kasih menjelaskan, tanaman biofarmaka adalah tanaman yang berguna sebagai obat herbal atau jamu.

Jenis tanaman tersebut sangat mudah ditanam di laha kering, selain itu juga gampang untuk dipanen dengan umur panen yang cukup singkat.

Berbagai penelitian dan inovasi terus dilakukan BUMDes Suka Makmur hingga akhirnya pada 2022, BUMDes Suka Makmur mencoba inovasi lain dari produk turunan kunyit, yaitu sabun batang kunyit.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sabun kunyit diproduksi selain untuk digunakan untuk rumah tangga, tapi juga sebagai oleh-oleh.

Dari sinilah muncul produk turunan lain, yaitu kerupuk kunyit, pewangi ruangan, serbuk kunyit kristal, hingga memanfaatkan kulit kunyit sebagai eco enzim.

Membudidayakan tanaman biofarmaka terbukti dapat membantu kesejahteraan para petani di Desa Ibru.

Apalagi Desa Ibru didukung dengan potensi alam melimpah, dengan begitu masyarakatnya dapat ambil bagian dalam mengembangkan industri yang berbahan baku tanaman obat di Indonesia.

Dalam proses pengembangan dan pengolahan kunyit, BUMDes dibantu oleh dua kelompok tani dan masyarakat sekitar.

Untuk budidaya kunyit, BUMDes meminta warganya untuk menanam kunyit di pekarangan rumah.

Dalam proses budidaya itu, BUMDes juga ikut mengedukasi kelompok tani.

Dari proses pengembangan produk turunan, ternyata diketahui bahwa setiap produk yang akan dihasilkan, memiliki masa panen yang berbeda-beda.

Masa panen yang cukup singkat itu juga yang membuat harga kunyit stabil karena dipanen secara bertahap.

Semakin Kuat Karena Program Desa BRILiaN

Ia menambahkan, Berbagai upaya dilakukan pemerintah Desa Ibru untuk menjadi desa percontohan di Provinsi Jambi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Desa Ibru juga telah dijadikan Desa Laboratorium Terpadu (DLT) karena aktif menggerakkan masyarakat, khususnya para kelompok petani, untuk melakukan kegiatan diversifikasi produk berbasis potensi lokal.

“Mantri dari BRI menyarankan kami untuk mengikuti program Desa BRILian.”

“Selama mengikuti program Desa BRILian, Desa kami aktif mengikuti berbagai pelatihan yang diberikan dari klaster usaha dari BRI.”

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Banyak pelatihan yang diberikan, mulai dari manajemen marketing, manajemen keuangan, hingga terkait packaging.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Saat ini, produk kunyit milik Desa Ibru juga sudah diperkenalkan ke dua negara tetangga, yaitu Turki dan Malaysia, serta mendapatkan respon yang sangat baik.

Setelah menyabet penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik, Desa Ibra melalui BUMDes Suka Makmur berencana mengembangkan produk turunan kunyit lainnya, seperti body wash yang bekerja sama dengan mitra yang berpengalaman di bidangnya.

BUMDes Suka Makmur juga akan membangun rumah digital, rumah produksi, rumah pencucian rimpang, rumah pengeringan.

Semuanya dibangun dalam satu area yang sama, bukan sekadar untuk tujuan produksi semata, tapi beberapa area itu juga dapat dijadikan sebagai potensi wisata baru.

“Kami akan buat agroindustri dan agrowisata biofarmaka. Jadi tempat yang kami bangun akan jadi objek wisata berbasis industri,” kata Anggoro.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development.

Hingga akhir tahun 2023 tercatat terdapat 3.178 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

“Program Desa BRILiaN ini adalah contoh nyata komitmen BRI sebagai perusahaan BUMN dalam menerapkan economic value dan social value secara bersamaan, sehingga tidak perlu dipertentangkan, dengan kemampuan BRI menavigasi tantangan dengan baik maka tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik,” tegas Sunarso.***

Berita Terkait

Program Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian, Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024, Unggul dalam Tata Kelola
Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event
Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal, Keberadaan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:40 WIB

Program Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian, Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:53 WIB

Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:15 WIB

Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah

Senin, 2 Desember 2024 - 07:56 WIB

Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya

Sabtu, 30 November 2024 - 15:54 WIB

Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026

Berita Terbaru