MEDIA EMITEN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 29,42 poin atau 0,42% ke level 6.933,97 pada akhir perdagangan Selasa, 12 September 2023. Pelemahan IHSG disertai aksi jual asing yang cukup besar.
Berdasarkan data RTI, investor asing mencatatkan jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp 562,65 miliar di seluruh pasar, sedangkan di pasar reguler net foreign sell tercatat Rp 881,39 miliar.
Investor cenderung wait and see menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) pada pekan ini sebagai petunjuk pergerakan suku bunga The Fed. Data inflasi AS diperkirakan akan naik ke level 3,6% (yoy) pada Agustus 2023, dibandingkan sebelumnya di level 3,2% (yoy) pada Juli 2023.
Meskipun mengalami kenaikan, inflasi inti diprediksi turun ke level 4,3% (yoy) daripada Juli yang sebesar 4,7%(yoy).
Baca Juga:
PT Gunbuster Nickel Industry Raih Penghargaan dalam Ajang Konferensi Nasional PKM CSR Award 2024
Generasi Muda, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship
Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan perdagangan saham. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,25 poin atau 0,55% ke posisi 953,46.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 0,74%, diikuti sektor industri yang naik sebesar 0,01%.
Sedangkan, sembilan sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor kesehatan yang turun minus 0,79%, diikuti sektor keuangan minus 0,66% dan sektor barang konsumen primer minus 0,44%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu GTBO, WIIM, MEDC, TPMA dan MARI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni ASSA, WIDI, AEGS, RELF dan ITMG.
Baca Juga:
Berawal dari Karyawan Minimarket, Toko Ini Berkembang Pesat Berkat Kemitraan dengan AgenBRILink
Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Kelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05%
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.224.489 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,32 miliar lembar saham senilai Rp10,69 triliun. Sebanyak 245 saham naik, 286 saham menurun, dan 222 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 308,59 poin atau 0,95% ke 32.776,39, indeks Hang Seng melemah 70,55 poin atau 0,39% ke 18.025,89, indeks Shanghai melemah 5,72 poin atau 0,18% ke 3.137,06, dan indeks Strait Times melemah 3,82 poin atau 0,12% ke 3.214,46.