MEDIAEMITEN.COM – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menegaskan program pro rakyat yang digencarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat harus berlanjut.
Ia menilai pemerintah saat ini telah menorehkan langkah yang mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Kita harus meneruskan apa yang sudah baik – arah yang sudah benar. Jangan kita menclong ke sini, menclong ke sana. Jangan,” kata Prabowo
Prabowo menyampaikan hal itu saat menerima deklarasi dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat 8 Desember 2023.
Prabowo pun memaparkan sejumlah program, salah satunya program hilirisasi yang menurutnya berpihak pada rakyat.
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Sebut Sebanyak 76 Negara Sudah Memberi Makan Siang Gratis untuk Siswa
Ia pun mengaku optimistis timnya tidak hanya mampu meneruskan, tapi juga meningkatkan program yang ada.
“Saya punya keyakinan kita bisa, saya sudah pelajari dengan pakar saya, tim pakar kita, dengan landasan yang kuat Dibangun oleh Pak Jokowi,” jelas Prabowo.
Baca Juga:
Inilah 10 Bukti Nyata Tentang Kontribusi BRI untuk Negeri, Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif
Aktor Laga Senior Asal Amerika Serikat Steven Seagel Bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto
“Semua program beliau yang berpihak kepada rakyat kecil, hilirisasi, target-target yang beliau sudah capai”.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Resmi Buka Turnamen U-17 Nusantara Open 2023, Diikuti 16 Klub Sepak Bola U-17
“Program-program yang beliau sudah lakukan, harus kita lanjutkan, harus kita perbaiki, harus kita tingkatkan,” tutur dia.
Selain itu, Prabowo juga menyebut pembangunan negara harus dilakukan secara maksimal.
Baca Juga:
BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK Tentang Bahaya dan Dampak Korupsi, Perkuat Komiten Anti Korupsi
Ini Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan AgenBRILink Milik BRI, Mencapai Lebih 1 Juta Agen
Ia bahkan mengumpamakan tarian poco-poco dengan gerakan maju dan mundur agar tidak diterapka dalam upaya memajukan bangsa.
“Poco-poco hanya untuk dansa. Poco-poco tidak boleh untuk bernegara. Maju dua langkah, mundur tiga langkah, bukan pembangunan suatu bangsa dan negara,” jelas Prabowo.***