MEDIA EMITEN – PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement dengan menerbitkan 5.791.836.091 saham seri A.
Direktur BIPI Michael Wong mengatakan, tujuan aksi korporasi itu untu memperbaiki posisi keuangan dan pengembangan usaha yang telah sesuai dengan POJK 14/2019 terkait penambahan modal tanpa memberikan HMETD.
Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Rabu 18 Januari 2023, manajemen menjelaskan bahwa berdasarkan daftar pemegang saham perseroan per tanggal 31 Desember 2022, terdapat sebanyak 57.918.360.917 saham yang telah didapatkan dan disetor penuh. Dengan demikian, perseroan dapat menerbitkan saham baru yang merupakan 10% dari total saham yang telah ditempatkan atau disetor penuh.
Michael Wong mengatakan, rencana private placement tersebut akan dilaksanakan pada nilai nominal Rp 100 per saham.
“Dana yang diperoleh dari rencana penambahan modal tanpa HMETD akan digunakan untuk modal kerja pengembangan perseroan, termasuk pembayaran kewajiban-kewajiban perseroan terkait dengan hal tersebut,” katanya.
BIPI akan meneyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 23 Februari 2023 untuk memperoleh persetujuan pemegang saham perseroan atas rencana private placement.
Menurut dia, rencana private placement dilakukan untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham perseroan melalui pertumbuhan usaha yang dapat dicapai dengan adanya modal kerja baru yang diperoleh perseroan dari private placement.
Terkait calon pemodal, jelas dia, BIPI akan mengumumkan informasi mengenai calon pemodal bersamaan dengan pengumuman kepada masyarakat mengenai waktu pelaksanaan rencana private placementi yang akan dilakukan paling lambat 5 hari kerja sebelum pelaksanaan private placement.
Harga pelaksanaan penerbitan saham perseroan ini paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohnan pencatatan saham hasil pencatatan saham hasil penambahan modal tanpa HMETD.