BEI Minta TCPI Lengkapi Prospektus Private Placement

- Pewarta

Selasa, 3 Januari 2023 - 21:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: PT Transcoal Pasific Tbk (TCPI)/IST.

Foto ilustrasi: PT Transcoal Pasific Tbk (TCPI)/IST.

MEDIA EMITEN – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta PT Transcoal Pasific Tbk (TCPI) untuk melengkapi dan memperbaiki prospektus Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Hal itu terungkap dalam surat jawaban emiten pelayaran itu atas pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 3 Januari 2023.

BEI meminta TCPI untuk memperbaiki salinan digital prospektus private placement  terkait dengan halaman muka keterbukaan informasi tanggal diterbitkannya keterbukaan informasi.

Selain itu, TCPI juga diminta untuk menghapus frasa “dan bebas dari campur tangan pihak lain’” dengan memperhatikan amar putusan MKRI No 25/PUU-XII/2014 yang dibacakan pada tanggal 4 Agustus 2015.

TCPI juga dimimta untuk mengungkapkan informasi data keuangan serta rasio keuangan penting perseroan.

Berikutnya, TCPI dminta untuk menjelaskan analisa dan pembahasan mengenai kondisi keuangan sebelum dan sesudah aksi korporasi, penyusunan proforma keuangan serta harga pelaksanaan.

Sedangkan dalam prospektus private placement TCPI terbaru tertera perkiraan harga pelaksanaan yakni paling sedikit 90 persen dari harga rata-rata 25 hari bursa hingga tanggal 2 Januari 2023 senilai Rp8.134 per lembar.

TCPI juga menaksir aset akan meningkat menjadi Rp6,758 triliun usai aksi private placement dari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2,786 triliun.

Sebelumnya, TCPI mengumumkan akan menerbitkan sebanyak 500 juta lembar saham baru atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor lewat private placement.

Berita Terkait

BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara, Bayarkan Dividen Interim Sebesar Rp20,33 Triliun
BRI Komitmen Beri Keuntungan Nyata ke Pemegang Saham Terutama Negara, Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 T
Hadapi Tekanan Nilai Tukar Rupiah dan Likuiditas, BNI Dorong Tingkatkan Dana Murah Lewat Digital
BRI Beri Kado HUT Ke-129 Untuk Pemegang Saham, Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun
Kenaikan CSA Index Desember 2024 Menjadi Tanda Positif bagi Stabilitas Pasar Modal di Indonesia
Pelantikan DPW PROPAMI Sumsel, Tanda Perkuat Eksistensi di Tingkat Daerah
PT Indofood Sukses Makmur Tbk Beri Dana Riset 80 Mahasiswa, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Sampai Kapan? Aplikasi Wondr Bermasalah dan Kecewakan Nasabah, BNI Umumkan Adanya Perbaikan

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:36 WIB

BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara, Bayarkan Dividen Interim Sebesar Rp20,33 Triliun

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:57 WIB

BRI Komitmen Beri Keuntungan Nyata ke Pemegang Saham Terutama Negara, Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 T

Sabtu, 4 Januari 2025 - 09:22 WIB

Hadapi Tekanan Nilai Tukar Rupiah dan Likuiditas, BNI Dorong Tingkatkan Dana Murah Lewat Digital

Senin, 16 Desember 2024 - 17:30 WIB

BRI Beri Kado HUT Ke-129 Untuk Pemegang Saham, Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun

Senin, 9 Desember 2024 - 17:04 WIB

Kenaikan CSA Index Desember 2024 Menjadi Tanda Positif bagi Stabilitas Pasar Modal di Indonesia

Berita Terbaru