MEDIA EMITEN – Eskalasi politik Ukraina vs Rusia makin tegang menyusul keinginan Ukraina untuk pengiriman jet tempur canggih generasi keempat Barat seperti F-16 Amerika Serikat (AS) ke Kiev untuk melawan invasi Rusia .
Keinginan itu disampaikan setelah negara-negara NATO sepakat akan memasok Kiev dengan tank tempur modern, termasuk Leopard 2 dan Abrams.
“Kami akan mendaatkan F-16,” kata Yuriy Sak, penasihat Menteri Pertahanan Ukraina, seperti dikutip dari CNBC, Kamis 26 Januari 2023.
Sak mengatakan, Kyiv berharap akan ada pendekatan yang sama untuk masalah tank. Ia berharap keputusan untuk mendapatkan jet tempur tersebut bisa lebih cepat. “Kami berharap tidak ada kesalahan yang sama, karena kami ingin mendapatkan F-16,” katanya.
Baca Juga:
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Wacana Pendirian Pangkalan Militer Pihak Asing di Wilayah Indonesia Ditanggapi Politisi PDIP
Angkatan Udara Ukraina memiliki armada jet tempur era Soviet yang sudah tua yang keluar dari jalur perakitan bahkan sebelum Kiev mendeklarasikan kemerdekaan lebih dari 31 tahun yang lalu.
Pesawat-pesawat tempur tersebut digunakan untuk misi pencegatan dan untuk menyerang posisi pasukan Rusia dalam perang saat ini.
Dukungan militer Barat sangat penting bagi Kiev dan berkembang pesat selama perang. Sebelum invasi Rusia, bahkan gagasan untuk memasok bantuan mematikan ke Ukraina sangat kontroversial, tetapi pasokan Barat sejak itu telah menghancurkan tabu demi tabu.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan tidak ada kemungkinan jet tempur dikirim ke Ukraina. “Saya menjelaskan sejak awal bahwa kita tidak berbicara tentang pesawat tempur, dan saya melakukan hal yang sama di sini,” katanya di Bundestag.