MEDIA EMITEN – Departemen Tenaga Kerja AS merilis data inflasi Agustus dengan Indeks harga konsumen (IHK) meningkat sebesar 3,7% (year on year/yoy), naik dari 3,2% pada Juli, lebih tinggi dari estimasi ekonom sebesar 3,6%.
Secara bulanan (month on monh), IHK AS mencapai 0,6%, naik dari 0,2%, namun sesuai dengan proyeksi, demikian dikutip dari berbagai sumber Rabu 13 September 2023.
IHK naik secara tahunan dipicu kenaikan harga gas menyebabkan tekanan terhadap inflasi. Ini dikhawatirkan dapat berdampak pada tingkat suku bunga Federal Reserve selama sisa tahun ini.
Harga bensin merupakan kontributor terbesar untuk peningkatan bulanan yang semakin tinggi, terhitung lebih dari setengah kenaikan, menurut Departemen Tenaga Kerja.
Indeks untuk biaya gas melonjak sebesar 10,6% di bulan Agustus setelah naik hanya 0,2% di bulan sebelumnya. Pertumbuhan harga energi secara keseluruhan, yang juga mencakup bahan bakar minyak, listrik dan layanan gas utilitas, melonjak menjadi 5,6% dari 0,1%.
Selain harga yang volatil seperti bahan bakar, inflasi bulanan naik menjadi 0,3%, melebihi ekspektasi bahwa angka tersebut akan tetap stabil sebesar 0,2%.
Sementara itu, IHK “inti” (core inflation) melambat dari 4,7% menjadi 4,3% seperti yang telah diantisipasi.