MEDIA EMITEN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 9,12 poin atau 0,14% ke Level 6.745,80 pada akhir perdagangan Rabu 24 Mei 2023, saat bursa saham kawasan Asia mengalami koreksi.
Kenaikan IHSG disertai aksi beli oleh investor asing yang mencatatkan net foreign buy sebesar Rp 736,61 miliar di seluruh pasar, sedangkan di pasar reguler net foreign buy tercatat Rp 897,84 miliar.
Pasar mencemati proses negosiasi plafon utang AS. Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy meninggalkan pembicaraan pada Selasa (23/5/2023) sore waktu AS, dan mengatakan bahwa belum tercapai kesepakatan untuk permasalahan terkait dengan plafon utang.
Di sisi lain, di tengah proses negosiasi perihal plafon utang AS, imbal hasil US Treasury satu bulan melonjak ke rekor tertinggi 5,888 % yang membuat para pelaku pasar mengalihkan investasi mereka, sehingga menekan pasar saham.
Dibuka melemah, IHSG berhasil membalikkan aran dan bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik sebesar 1,22%, diikuti oleh sektor industri dan sektor properti yang masing-masing naik 0,64% dan 0,4%.
Sedangkan, enam sektor terkoreksi yaitu sektor barang baku turun paling dalam minus 0,31%, diikuti sektor kesehatan dan sektor energi yang masing-masing turun minus 0,3% dan minus 0,24%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu NICL, BAJA, MPOW, FILM dan NAYZ. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HAJJ, NCKL, UNIQ, HOMI, dan BSML.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.339.545 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,56 miliar lembar saham senilai Rp9,68 triliun. Sebanyak 230 saham naik, 273 saham menurun, dan 231 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 125,17 poin atau 0,81% ke 30.706,10, indeks Hang Seng melemah 343,10 poin atau 1,77% ke 19.008,15, indeks Shanghai melemah 35,74 poin atau 1,1% ke 3.210,50, dan indeks Strait Times melemah 6,61 poin atau 0,21% ke 3.211,47.