MEDIA EMITEN – Komisi XI DPR RI menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) atau Indonesia Financial Group, selaku induk usaha IFG Life sebesar Rp 3 triliun dan PMN 2024 sebesar Rp 3,5 triliun. PNM ini untuk membereskan masalah Asuransi Jiwasraya.
Wakil Ketua Komisi XI, Dolfie Othniel mengatakan, PMN sebesar Rp 3 triliun akan digunakan untuk penguatan permodalan PT. Asuransi Jiwa BPUI guna menerima pengalihan portofolio PT Jiwasraya.
Sedangkan untuk anggaran tahun 2024 sebesar Rp 3,5 triliun untuk penguatan kapasitas permodalan BPUI Life dalam menyelesaikan pengalihan polis hasil restrukturisasi dari PT Asuransi Jiwasraya.
” PMN untuk meningkatkan kinerja keuangan dan operasional, memperkuat tata kelola, manajemen risiko, dan pengawasan internal, serta meningkatan edukasi dan literasi kepada masyarakat,” kata Dolfie di Jakarta, Senin 18 September 2023.
Baca Juga:
Elon Musk Tawar Perusahaan pada Harga 97,4 Miliar Dolar AS, Begini Respons CEO OpenAI Sam Altman
Selanjutnya, PT BPUI (Persero) akan mengoptimalkan kinerja IF Life dalam menggunakan PMN secara efektif dalam menyelesaikan polis dari permasalahan Jiwasraya dan tidak mengajukan PMN pada tahun-tahun berikutnya.
PT BPUI (Persero) wajib menyampaikan laporan evaluasi atas kesertaan dalam program Jiwasraya sebelum restrukturisasi yang mencakup premi dan manfaat, pembayaran premi, dan lain sebagainya.
Laporan penyelesaian polis yang mencakup jumlah peserta, skema restrukturisasi, nilai liabilitas, disampaikan sebelum Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Menteri Keuangan tanggal 25 September 2023.
Dijelaskan, Kementerian Keuangan melakukan monitoring dan evaluasi atas PMN yang diberikan kepada Perum LPPNPI dan PT. BPUI (Persero) serta kinerja kontrak manajemen (KP| Manajemen), yang juga dilaporkan kepada Komisi XI DPR RI setiap semester.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing Bersama BRI, Balee Scents Siap Melangkah ke Pasar Dunia
Berkat Dukungan Pemberdayaan BRI, Usaha Sepatu Lokal Asal Malang Sukses Go Global Ekspor ke 8 Negara