BEI Terapkan ARB Simetris Mulai 4 September 2023

- Pewarta

Kamis, 31 Agustus 2023 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi: Bursa Efek Indonesia/Dok

Foto ilustrasi: Bursa Efek Indonesia/Dok

MEDIA EMITEN PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan normalisasi batasan persentase Auto Rejection Bawah (ARB) Tahap II (Auto Rejection Simetris) yang efektif mulai berlaku pada Senin, 4 September 2023.

Implementasi kebijakan batasan persentase Auto Rejection kembali menjadi simetris, mempertimbangkan kondisi ekonomi dan pasar saat ini yang telah kembali normal seiring dengan pencabutan status pandemi COVID-19 di Indonesia oleh pemerintah.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, normalisasi batasan persentase ARB diberlakukan untuk menunjukkan Indonesia tidak dalam kondisi pandemi COVID-19 lagi, seperti yang juga dilakukan oleh berbagai bursa saham di tingkat global.

“Seluruh bursa global juga tidak memberlakukan parameter yang dilakukan saat pandemi COVID-19. Untuk menunjukkan kalau Indonesia sudah tidak ada lagi pandemi, seluruh parameter itu juga ikut cabut. Tidak hanya ARB, jam perdagangan sudah kita normalkan. Itu memberikan sinyal kalau Indonesia sudah tidak dalam kondisi pandemi,” katanya di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023.

Dengan normalisasi ini, bagi saham dengan rentang harga Rp50 hingga Rp200 per saham, akan diberlakukan ARB sebesar 35%, dan saham rentang harga Rp200 sampai Rp5.000 per saham akan diberlakukan ARB sebesar 25%. Untuk saham dengan harga di atas Rp5.000 per saham akan dikenakan ARB sebesar 20%.

Aturan normalisasi batasan persentase ARB tersebut merujuk kepada Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikeluarkan pada 30 Maret 2023 dengan nomor Kep-00055/BEI/03-2023 perihal Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.

Sebelumnya, BEI telah melakukan penyesuaian batasan ARB tahap 1 di sistem perdagangan bursa pada 5 Juni 2023 lalu, yang merupakan bagian dari tahapan lanjutan proses normalisasi perdagangan bursa pasca pandemi COVID-19, yang salah satunya adalah penyesuaian Auto Rejection secara bertahap.

Dalam penyesuaian tahap 1 yang lalu, bagi saham dengan rentang Rp50 hingga di atas Rp5.000 dikenakan ARB yang sama, yaitu sebesar 15% dari sebelumnya sebesar 7%.

 

Berita Terkait

CSA Index September 2024: Pelaku Pasar Targetkan IHSG Capai 7.996, Menunjukkan Optimisme Terhadap Kinerja Pasar
Fokus Kemendag 2025, Zulkifli Hasan: Genjot Ekspor, Kendalikan Impor, dan Stabilisasi Harga dalam Negeri
Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit, Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah
Tak Sedalam Deflasi Bulan Sebelumnya, Kelompok Volatile Food Agustus 2024 Alami Deflasi Sebesar 1,24 Persen
Permodalan Perseroan Kuat, Laba BRI Layak Dibagikan dalam Bentuk Dividen
Public Expose Live 2024: Kinerja Positif & Strategi BRI Tumbuh Sehat Berkelanjutan
Kementerian Investasi Andalkan Integrasi 4 Pilar Utama ntuk Realisasikan Target Investasi Rp2.000 Triliun
Dukung Pengembangan Ekonomi Desa, Program Desa BRILiaN 2024 Terus Berlanjut
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 12:33 WIB

CSA Index September 2024: Pelaku Pasar Targetkan IHSG Capai 7.996, Menunjukkan Optimisme Terhadap Kinerja Pasar

Selasa, 3 September 2024 - 15:39 WIB

Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit, Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah

Selasa, 3 September 2024 - 14:09 WIB

Tak Sedalam Deflasi Bulan Sebelumnya, Kelompok Volatile Food Agustus 2024 Alami Deflasi Sebesar 1,24 Persen

Senin, 2 September 2024 - 10:46 WIB

Permodalan Perseroan Kuat, Laba BRI Layak Dibagikan dalam Bentuk Dividen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:21 WIB

Public Expose Live 2024: Kinerja Positif & Strategi BRI Tumbuh Sehat Berkelanjutan

Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:24 WIB

Kementerian Investasi Andalkan Integrasi 4 Pilar Utama ntuk Realisasikan Target Investasi Rp2.000 Triliun

Rabu, 28 Agustus 2024 - 20:31 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Desa, Program Desa BRILiaN 2024 Terus Berlanjut

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:03 WIB

Beginilah Cara Membuat QRIS Melalui Aplikasi BRImerchant, Mudah dan Enggak Pakai Ribet!

Berita Terbaru