Asing Net Sell Rp 1,1 Triliun, IHSG Turun 0,59%

MEDIA EMITEN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 41,14 poin atau 0,59% ke level 6.954,81 pada akhir perdagangan Kamis, 7 September 2023. Jatuhnya IHSG diiringi aksi jual asing yang cukup besar.

Berdasarkan data RTI, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net foreign sell) sebesar Rp 1,11 triliun di semua pasar, sedang di pasar reguler net foreign sell tercatat Rp 1,16 triliun.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,71 poin atau 0,8% ke posisi 959,47.

Dari sisi sentimen, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dan Asia yang cenderung terkoreksi, ditambah dengan adanya rilis data China, di mana neraca perdagangannya yang terkontraksi.

Dari dalam negeri, rilis data cadangan devisa (cadev) juga cenderung menyusut ke US$ 137,1 miliar, ditambah nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 1,58%, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing naik sebesar 0,31% dan 0,2%.

Sedangkan, delapan sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor transportasi & logistik yang turun minus 1,72%, diikuti sektor properti dan sektor infrastruktur yang masing- masing minus 1,3% dan minus 1,08%.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.218.707 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,23 miliar lembar saham senilai Rp10,93 triliun. Sebanyak 210 saham naik, 322 saham menurun, dan 220 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 249,89 poin atau 0,75% ke 32.991,10, indeks Hang Seng melemah 247,91 poin atau 1,34% ke 18.202,07, indeks Shanghai melemah 35,73 poin atau 1,13% ke 3.122,35, dan indeks Strait Times melemah 3,71 poin atau 0,12% ke 3.226,59.