MEDIA EMITEN – Investor asing terus melakukan aksi jual saham di Bursa Efek Indonesia dengan mencatatkan jual bersih (net foreign sell) pada Senin 18 Juli 2022 sebesar Rp 549,08 miliar di seluruh pasar. Meskipun demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap menguat 7,35 poin atau 0,11% ke level 6.659,25.
Dalam semiggu ini, asing tercatat telah melakukan aksi jual sebesar Rp 1,43 triliun di semua pasar. Sedangkan di pasar reguler sebesar Rp 2,32 triliun. Saham-saham bank bigcap masih menjadi sasaran aksi jual seperti BBRI, BMRI, dan BBCA, meskipun hari ini saham-saham tersebut berhasil rebound di saat pre-closing.
Dana Moneter Internasional (IMF) yang menilai perekonomian Indonesia dalam keadaan baik, tercermin dari kinerja pertumbuhan ekonomi, neraca perdagangan yang surplus, dan inflasi yang berada di bawah 5%, menjadi katalis positif bagi indeks.
Sentimen positif lainnya, hasil survei BI pada permintaan dan penawaran pembiayaan perbankan menunjukkan data korporasi pada Juni 2022 terindikasi meningkat. Tercatat Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 16,4% lebih tinggi dari SBT Mei 2022 sebesar 12,1%. Selain itu, penyaluran kredit baru yang tumbuh 86,7% lebih tinggi dari Mei sebesar 43%.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 1,15%, diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen non primer masing-masing minus 0,69% dan minus 0,35%.
Sedangkan tujuh sektor meningkat dimana sektor barang konsumen primer naik paling tinggi yaitu 1,27%, diikuti sektor keuangan dan sektor properti & real estat masing-masing 1,11% dan 0,64%.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.083.219 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,53 miliar lembar saham senilai Rp10,8 triliun. Sebanyak 254 saham naik, 245 saham menurun, dan 138 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia mayoritas ditutup menguat, antara lain indeks Hang Seng menguat 548,46 poin atau 2,7% ke 20.846,18, indeks Shanghai naik 50,04 poin atau 1,55% ke 3.278,1, dan indeks Straits Times meningkat 22,61 poin atau 0,73% ke 3.121,76.